Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 04:23:58【Resep】699 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(674)
Artikel Terkait
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
- SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI

Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG

8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati

Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non